
Luragung (19/7/2025)— MTsN 1 Kuningan sukses melaksanakan Workshop Kurikulum Nasional Tahun Ajaran 2025/2026 pada Jumat 18 Juli sampai dengan Minggu 20 Juli 2025 yang bertempat di Aula MTsN 1 Kuningan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru MTsN 1 Kuningan dengan penuh semangat dan antusiasme. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terkait transformasi kurikulum terbaru yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Acara workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan H. Atep Baharudin, S.Ag., M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya guru madrasah menguasai arah pengembangan kurikulum yang tidak hanya menekankan aspek akademik, namun juga membentuk karakter mulia siswa melalui pendekatan Kurikulum Berbasis Cinta. Beliau menegaskan, “Kurikulum Nasional yang dikembangkan Kementerian Agama mengedepankan penguatan karakter, spiritualitas, serta penguasaan teknologi informasi yang menjadi kebutuhan generasi masa depan.”
Kepala MTsN 1 Kuningan, H. Winarto, S.Pd., M.Pd. turut memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada para guru. Beliau mengajak seluruh guru untuk terus meningkatkan kompetensi, beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta berperan aktif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. “Dengan semangat perubahan, guru MTsN 1 Kuningan harus siap menerapkan model-model pembelajaran modern seperti Deep Learning, Artificial Intelligence (AI), hingga Coding demi membekali peserta didik menjadi generasi unggul dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut pengawas madrasah wilayah binaan MTsN 1 Kuningan Bapak Anang Maulana, M.Pd. yang memberikan pemahaman dan dukungan penuh tentang kurikulum nasional . Kegiatan workshop semakin menarik dengan hadirnya narasumber utama, Dr. Durahman, M.Pd. seorang akademisi sekaligus praktisi pendidikan yang telah berpengalaman dalam pengembangan kurikulum madrasah. Dalam pemaparannya, Dr. Durahman menjelaskan secara rinci tentang arah kebijakan Kementerian Agama dalam transformasi pendidikan, serta memberikan penjelasan praktis terkait penerapan Kurikulum Nasional di madrasah.
Adapun pokok bahasan utama dalam workshop ini meliputi (1.) Kurikulum Berbasis Cinta yang menanamkan nilai-nilai kasih sayang, cinta ilmu, cinta sesama, serta penguatan karakter Islami dalam seluruh aktivitas pembelajaran. (2.) Model Pembelajaran Deep Learning yang mengajarkan siswa untuk mampu berpikir kritis, mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, serta mendalami materi pembelajaran secara komprehensif. (3.) Model Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mempersiapkan guru untuk mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran agar lebih adaptif dan inovatif. (4.) Model Pembelajaran Coding untuk meningkatkan literasi digital siswa dengan memperkenalkan dasar-dasar pemrograman serta penggunaan aplikasi coding yang ramah bagi peserta didik madrasah.
Workshop berjalan dengan lancar hingga selesai. Seluruh guru tampak antusias mengikuti setiap sesi materi, berdiskusi aktif, dan mengikuti praktik penggunaan media pembelajaran digital. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan guru MTsN 1 Kuningan mampu mengimplementasikan Kurikulum Nasional berbasis cinta, menguasai teknologi modern, serta menjadi penggerak perubahan di lingkungan madrasah. Workshop ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen madrasah dalam mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di era global.







